Sebagaimana kita ketauhi, haters adalah sebutan untuk seseorang
yang membenci kita Baik secara langsung atau tidak langsung. Kita enggak ngerti
kenapa mereka bisa membenci kita.
Setiap kita melakukan sesuatu pasti mereka
mengkritik kita. Mereka juga sering
membuat kesal dan mbikin naik darah untuk melakukan hal negatif. Sebaik-baiknya
manusia, pasti ada saja yang tak menyukai, Eits! Tunggu dulu, Nah,
berikut ini adalah beberapa tips cerdik menghadapi haters di media
sosial.
1. Gunakan
metode Re-Framing.
Apa itu
ReFraming? Frame adalah cara seseorang melihat atau menilai suatu hal.
ReFraming adalah metode yang membantu seseorang melihat sebuah keadaan dengan
cara berbeda, sehingga bisa menghasilkan respon yang terbaik.
Contohnya:
sebut saja A, sedang menghadapi orang-orang yang rajin menghina,
menjelek-jelekkan, memaki dan merendahkan dirinya. Bila frame yang
terbentuk dalam benak A “ mereka adalah orang-orang jahat “ maka sudah pasti A
akan merasa adalah sedih, marah, kesal, sakit hati dan ingin membalas
dengan prilaku yang sama buruknya dengan para penghina itu. Emosi negatif ini
akan berpengaruh buruk pada diri A. Tapi akan berbeda halnya bila A
membentuk sebuah frame baru dalam benaknya.
“Aku jauh
lebih baik sehingga mereka iri. Mereka membenciku karena mereka tak mampu
berbuat sebaik aku. Mereka patut dikasihani. Jadi aku orang yang
lebih beruntung dan lebih baik kehidupannya dibanding mereka.”Atau “Berlaku
baik pada orang yang baik padaku adalah hal yang biasa. Tapi berlaku baik pada
orang yang membenciku, akan menjadikan aku lebih bermartabat .”
Persepsi
yang demikian tentu menghasilkan respon yang lebih baik bagi A. Dia tidak akan
merasa sakit hati ataupun mengalami emosi negatif lain yang mengganggu
perasaannya.
2. Ubah Sudut Pandang
Kita sadar banyak yang enggak suka sama
kita walau kita enggak jahat ke mereka.
Orang-orang ini sebenarnya terbentuk selain karena iri, bisa jadi karena
terhasut sesuatu. Sebelum menyalahkan orang lain, lebih baik ubah sudut pandang
kita terhadap mereka. Ingat, haters adalah kumpulan orang yang terlalu
iri dengan kita. Untuk itu tips Cuek terhadap tanggapan sekitar. Ini adalah
aturan pertama saat menghadapi haters. Semakin sedikit reaksi kita,
orang lain di sekeliling mereka akan berbalik bertanya apakah benar rumor
negatif soal kita. Kalau mereka bikin kita marah, tahan emosi sebelum salah
mengucapkan sesuatu yang salah dan memperburuk keadaan.
3. Tenangkan
Pikiran
Cari waktu untuk
menenangkan pikiran dan hati. Berjuang melawan haters sangat menguras
tenaga. Biar enggak stres, biarkan kita istirahat sejenak dari segala pikiran
yang mengganggu. Dan Alihkan waktu dengan mencari kegiatan positif. Melihat
kita yang tetap tenang dan enggak mudah terhasut, akan membentuk dukungan teman
kita yang lain. Dengan begini, kita akan terlindungi dan konfrontasi haters
akan berkurang satu persatu.
4. Tetap
Berfikir Positif
Orang yang suka komentar negatif kemungkinan besar
emang punya banyak hal negatif dalam dirinya. Sebenarnya kalau mau diperhatiin,
hidup mereka itu rada kasian. Tapi namanya haters di media sosial,
kenal secara pribadi juga nggak kan. Nah, kalau kamu udah melakukan langkah 1–3,
sekarang lakukan langkah yang paling penting ini. Anggap aja komentar itu
sebagai pemacu kamu untuk makin sukses. Banyak haters di Twitter dan
Instagram, walaupun udah berusaha dicuekin dan di-block? Ya udah,
jangan sering-sering online. Mendingan belajar. Ngeliat kamu makin sukses, haters
kamu pasti jadi makin sebel. Pertama, karena kamu nggak ngerespon. Kedua,
selain benci sama kamu, dia juga pasti iri sama kesuksesan kamu. Ya udah, itu
derita dia. Biarin aja.
5. Jadikan
Motivasi berbuat lebih Baik
Jangan biarkan hinaan, ejekan, dan kata-kata negatif
the haters memancing emosi
Momentlizer. Tapi jadikanlah jeritan sakit hati dan rasa dendam mereka
sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik dari apa yang mereka
lakukan. Yakinkan bahwa Momentlizer tak akan melakukan keburukan yang sama Sangat
penting untuk tetap berlaku bijak dalam menghadapi the haters. Ingat bahwa siapa yang menabur keburukan dia akan
menuai keburukan, dan siapa menabur kebaikan dia kelak akan menuai
kebaikan pula. Biarkan the hater
menikmati kegalauan dan sakit hati mereka sendiri, tugas Momentlizer adalah
berbuat kebaikan dan melakukan yang terbaik.
“Don't
worry about what other people think, there will always be people who want to
see you fail, because they can't succeed!”
0 komentar:
Posting Komentar