Tahukah Momentlizer Buah strawberry menjadi salah satu buah yang banyak digemari oleh orang-orang. buah dengan bentuk yang menyerupai hati ini, sering sekali kita jumpai di kue tart sebagai hiasan. Strawberry atau dalam ejaan Indonesia ditulis sesuai dengan cara bacanya, yaitu stroberi. Siapa yang tidak tau dengan buah ini? Buah strawberry mempunyai aroma dan rasa yang khas, jadi tidak heran jika buah ini sering digunakan sebagai perasa tambahan dalam makanan dan minuman. Bentuknya cantik, warnanya menarik, Ukurannya mungil siapa saja akan tergoda untuk menyantapnya. Cita rasanya asam segar, tak heran kalau strawberry (Fragaria ananassa).
Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry. Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1991-an. Strawberry yang memerlukan temperatur rendah untuk tumbuh dengan baik sangat cocok dengan daerah Bali, Malang, Bandung. dan sampai sekarangpun mulai dibudidayakan di hampir seluruh daerah indonesia yang khususnya pada daerah dataran tinggi dan berudarah dingin.
Buahnya yang berwarna merah menandakan bahwa buah ini kaya akan pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan yang tinggi. Karena kandungan antioksidannya yang tinggi itulah strawberry mempunyai khasiat yang sangat banyak. Selain itu strawberry ternyata kaya Vitamin C, Serat, rendah kalori, folat, potassium, serta asam ellagic. Dengan mengkonsumsi delapan buah strawberry setiap hari, maka kebutuhan Vitamin C dan serat orang dewasa sudah tercukupi. Strawberry memiliki kandugan Vitamin C sebanyak 56,7 mg per 100 gram. Dengan kandungan vitamin C-nya tersebut diyakini strawberry mampu mengurangi resiko terserang penyakit kanker hingga 37% seperti yang dirilis The Iowa Women’s Health Study.
Tahukah Momentlizer Kandungan rasa yang terdapat pada Glucogen tidak lain adalah buah strawberry. dan kandungan utama produk yang terdapat pada produk Glucogen yaitu L – Glutathione (Glutathione Precursor, pemicu Glutathione yang nantinya akan dihasilkan oleh tubuh. Seperti kita ketahui bahwa produksi Glutathione yang dihasilkan oleh tubuh sedikit demi sedikit akan berkurang karena faktor-faktor seperti: lingkungan yang tidak sehat, rokok, gaya hidup yang tidak teratur, polusi, radiasi matahari, stress, faktor usia dan lain-lain. Untuk menyeimbangkan itu maka diperlukan asupan dari luar agar bisa memicu tubuh kita memproduksi Glutathione seperti normalnya pada usia dibawah 20 tahun. Dalam ilmu kedokteran, Glutathione ini dikenal sebagai induknya antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.
L – Glutathione
Glutathione adalah senyawa kimia yang salahsatu fungsinya adalah sebagai Anti-Oksidan Endogen yang menetralisasi reaksi berantai dari radikal bebas, disintesa oleh sebagian besar sel di dalam tubuh manusia.Oleh sebab itulah Glutathione disebut juga dengan “Super Antioksidan”. Zat ini juga berperan dalam hampir sebagian besar proses metabolisme dan reaksi biokimia di dalam tubuh kita seperti sintesa dan perbaikan (DNA,Protein,Sel, aktivasi dan regulasi dari berbagai enzyme dan hormone. Selain itu, Glutatahione juga menjaga kadar Antioksidan Exogen di dalam tubuh seperti vitamin C dan E dalam bentuk aktif didalam tubuh. Salah satu protein penting penyusun Glutathione yaitu L-Cystein ,yang merupakan “Rate Limiting Faktor” dari sintesa Glutathione,sangat jarang di dapatkan pada menu makanan sehari-hari sehingga dibutuhkan asupan tambahan untuk mejaga agar kadar Glutathione di dalam tubuh selalu dalam kadar optimal,sehingga tubuh kita senantiasa metabolismanya terjaga, sehat dan bugar.
0 komentar:
Posting Komentar